Kasdim 0102/Pidie Hadiri Kunjungan Kerja Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ke Kabupaten Pidie



Pidie, Aceh — Kasdim 0102/Pidie Mayor Cpl Hendrianto menghadiri acara Kunjungan Kerja Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, ke Kabupaten Pidie, dalam rangka Peninjauan Kegiatan Re-orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Sosialisasi Kesehatan bagi Calon Pengantin dan Pasangan Usia Subur (PUS).

Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Safira, Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Selasa (8/10/2025), dan dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unsur pemerintahan, lembaga, dan organisasi masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Asisten II Setdakab Pidie Apriadi, S.Sos. mewakili Bupati Pidie, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim, S.K.M., M.Kes., anggota DPRK Pidie Tgk. Balia Hasballah, serta perwakilan unsur TNI-Polri, di antaranya Kasdim 0102/Pidie Mayor Cpl Hendrianto mewakili Dandim 0102/Pidie dan AKP Raja Aminuddin Harahap, S.Sos. mewakili Kapolres Pidie.

Selain itu hadir pula unsur Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pidie, para penyuluh KB, tenaga kesehatan, serta para calon pengantin dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pidie.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menekankan pentingnya kesiapan calon pengantin dalam mempersiapkan kesehatan sebelum membangun rumah tangga.

Menurutnya, pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menjadi awal dari pembentukan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.

“Calon pengantin harus memahami pentingnya kesehatan reproduksi dan gizi sejak dini. Ada empat hal yang harus dihindari, yaitu menikah di usia terlalu muda, terlalu tua, jarak kelahiran yang terlalu dekat, dan memiliki terlalu banyak anak tanpa perencanaan. Semua ini berpengaruh terhadap kualitas keturunan dan potensi terjadinya stunting,” ujar Wamen.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil, pelaksanaan imunisasi lengkap bagi anak, serta dukungan suami dalam menciptakan keluarga harmonis.

Melalui program nasional seperti Gerakan Orang Tua Peduli Stunting (Genting) dan Gerakan Ayah Teladan, pemerintah berupaya memperkuat ketahanan keluarga dan mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Sementara itu, dalam sambutannya, Plt. Asisten II Setdakab Pidie Apriadi, S.Sos., yang mewakili Bupati Pidie, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui program Bangga Kencana dan berbagai upaya BKKBN dalam penurunan angka stunting.

“Kabupaten Pidie memiliki 23 kecamatan, 730 gampong, dan 2.190 kader Tim Pendamping Keluarga. Kami berkomitmen mendukung pelaksanaan program nasional dalam mempercepat penurunan stunting melalui edukasi, pendampingan kesehatan, dan pelayanan bagi calon pengantin serta pasangan usia subur,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui sinergi lintas sektor, pemerintah daerah bersama jajaran TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat gerakan keluarga sehat menuju generasi emas Indonesia 2045.

Kasdim 0102/Pidie Mayor Cpl Hendrianto, yang hadir mewakili Dandim 0102/Pidie, menyampaikan bahwa jajaran TNI AD, khususnya Kodim 0102/Pidie, akan terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pencegahan stunting dan pembangunan keluarga berkualitas.


“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, BKKBN, dan seluruh komponen masyarakat dalam mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan, dan kesehatan nasional. Upaya ini sejalan dengan misi TNI AD dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Mayor Hendrianto.

Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan keluarga, pencegahan stunting, serta pemerataan program nasional hingga ke daerah.

Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan Kabupaten Pidi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak