Pidie-Curah hujan yang cukup deras pada Sabtu Sore yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar Baru, Menyebabkan saluran air di Desa Baroh Cot Lenggien tidak bisa menampung debit air, sehingga air meluap dan menggenangi halaman dan masuk kedalam rumah warga dengan ketinggian air mencapai ± 15-20 cm. Sabtu (21/08/2021).
Akibat meluapnya debit air tersebut, menyebabkan 5 rumah di Desa Baroh Cot Lenggien terendam banjir. Untuk saat ini masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing. Anggota Koramil 11/Bandar Baru Kodim 0102/Pidie Saat ini masih berada dilokasi guna memantau perkembangan situasi, serta membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir.
Saat dikonfirmasi, Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha SE, M.I.P membenarkan informasi tersebut, Pihaknya saat ini tengah membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir disekitaran rumah warga. Dandim juga menghimbau kepada warga, untuk tetap waspada, pasalnya hujan diperkirakan masih akan turun kembali, sehingga warga harus mengantisipasi apabila terjadinya banjir susulan.
Dandim juga mengatakan. Ketinggian air mencapai 15 - 20 Cm, bahkan air sampai masuk ke rumah warga. Namun saat ini hujan mulai reda, sehingga ketinggian air sudah berangsur menyusut." ujarnya.
Menurut Dandim. Banjir tersebut selain disebabkan oleh derasnya Intensitas hujan yang turun, juga disebabkan karena menyempitnya Irigasi Baroh Raya, yang disebabkan oleh banyaknya tanaman liar, sehingga menyebabkan irigasi tersebut menjadi dangkal.
Lebih lanjut Dandim mengatakan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Pidie Jaya, guna mengusulkan agar menormalisasi Aliran Sungai Baroh Raya yang sudah menyempit dan mulai dangkal karena dipenuhi dengan tanaman liar.
Sehingga. lanjut Dandim. Apabila Aliran Sungai Baroh Raya sudah normal kembali, banjir seperti ini tidak akan terulang lagi, dan masyarakat tidak menjadi khawatir akan terjadi banjir apabila hujan turun." Pungkasnya.