Sertu Ihsan, Prajurit Kodim 0102/Pidie yang Dedikasikan Diri untuk Pendidikan dan Pelestarian Budaya Lewat Pencak Silat

Pidie – Sosok Sertu Ihsan, anggota Kodim 0102/Pidie, menjadi contoh nyata prajurit TNI yang tak hanya mengabdi di medan tugas, tetapi juga peduli pada masa depan generasi muda. Di sela-sela kesibukannya sebagai prajurit, ia aktif membina para pelajar melalui seni bela diri pencak silat, warisan budaya bangsa yang kaya nilai filosofis dan karakter luhur.


Saat ini, Sertu Ihsan tercatat sebagai pelatih pencak silat Merpati Putih di bawah binaan Kodim 0102/Pidie. Ia juga dipercaya mengisi kegiatan ekstrakurikuler di sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie, di antaranya SMAN 1 Sigli dan SMP Unggulan Iqro’ Sigli.


Kiprah Sertu Ihsan sebagai pelatih telah membuahkan hasil nyata. Banyak murid asuhannya sukses menorehkan prestasi, baik di tingkat pelajar maupun pada kejuaraan umum, termasuk dalam ajang Pekan Olahraga Daerah hingga tingkat nasional. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., yang sekaligus menjadi pendiri dan pembina perguruan Pencak Silat Merpati Putih Kodim 0102/Pidie.

Menurut Letkol Inf Andi Irsan, pencak silat bukan hanya wadah olahraga, tetapi juga media pembentukan karakter. Nilai disiplin, sportivitas, keberanian, dan rasa hormat ditanamkan dalam setiap latihan, sehingga para pelajar tidak hanya piawai dalam teknik bela diri, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter.


“Kegiatan positif seperti ini tentu harus kita dukung bersama, karena melalui pencak silat kita tidak hanya melestarikan budaya bangsa, tetapi juga membentuk generasi muda yang sehat, kuat, dan berprestasi,” tegas Dandim.


Hal senada juga disampaikan oleh Sertu Ihsan. Menurutnya, pencapaian para siswa adalah bukti bahwa pembinaan yang ia lakukan bukan sekadar rutinitas, melainkan lahir dari dedikasi dan kesungguhan.


“Silat bukan hanya soal bertarung, tetapi juga mengendalikan diri dan menjunjung tinggi rasa hormat. Dengan cara ini, kita membentuk generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga matang secara mental dan moral,” ujar Sertu Ihsan.


Keberadaan Sertu Ihsan sebagai pelatih sekaligus pembina karakter pelajar mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat. Upayanya dinilai sejalan dengan peran TNI yang selalu hadir di tengah rakyat, mendukung pendidikan, sekaligus melestarikan budaya asli Indonesia.


Dengan dedikasi ini, Sertu Ihsan membuktikan bahwa pengabdian seorang prajurit tidak berhenti di garis tugas, tetapi terus menyala dalam setiap langkah membentuk generasi bangsa yang berprestasi, berkarakter, dan mencintai budaya leluhur melalui pencak silat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Posting Unggulan

Formulir Kontak