Pidie – Menyongsong Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), personel Kodim 0102/Pidie menggelar kegiatan Karya Bakti berupa pembersihan area dan pengecatan pagar makam Sultan Ma’ruf Syah, salah seorang raja berpengaruh yang pernah memimpin Kerajaan Pedir (Pidie) pada masa silam. Kegiatan ini berlangsung di Desa Dayah Tanoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.pada Sabtu (20/9/2025)
Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan M.Han., melalui Pasiter Kodim 0102/Pidie, Lettu Inf Agus Eddy Gunawan, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap pelestarian situs dan cagar budaya yang sarat nilai sejarah.
“Pembersihan dan pengecatan makam Sultan Ma’ruf Syah ini bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi wujud penghormatan TNI kepada para pahlawan dan tokoh yang berjasa bagi bangsa ini. Situs sejarah seperti ini harus kita rawat bersama agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Pasiter Kodim 0102/Pidie Lettu Inf Agus Eddy Gunawan
Menurutnya, menjaga warisan leluhur adalah bagian dari tanggung jawab moral generasi saat ini. Ia mengingatkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah serta tidak pernah melupakan perjuangan para pendahulu.
Selain merawat makam raja Pidie, rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI di wilayah Kodim 0102/Pidie juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Mulai dari pembagian sembako kepada anak yatim dan warga kurang mampu, pembersihan dua pasar tradisional, hingga donor darah.
Kegiatan Karya Bakti di makam Sultan Ma’ruf Syah turut mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Beberapa warga menilai langkah TNI itu memberi contoh nyata tentang pentingnya menjaga identitas sejarah lokal, di tengah derasnya arus modernisasi yang kerap membuat generasi muda melupakan akar budaya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan bukan hanya memperindah kawasan makam, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa cagar budaya merupakan aset berharga yang menyimpan pesan moral, spiritual, dan kebangsaan yang patut kita jaga bersama.