Pidie,– Dalam rangka mempererat sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan komponen masyarakat, Kodim 0102/Pidie mengikuti kegiatan Penyelenggaraan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI Tingkat Pusat Tahun 2025 yang digelar secara virtual. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Vicon Kodim 0102/Pidie pada Rabu (11/06),
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pgs. Kasdim 0102/Pidie Mayor Cpl Hendrianto, Bati Komsos Sertu Ida Susilo, ASN TNI, serta perwakilan dari organisasi-organisasi yang tergabung dalam keluarga besar TNI, seperti LVRI, FKPPI, PPM, dan PPAD. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat komunikasi, menyelaraskan visi kebangsaan, dan menegaskan peran penting komponen cadangan serta pendukung dalam menjaga keutuhan NKRI.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa oleh Kaur Rohis Bintal Sterad, serta penayangan video program unggulan TNI AD yang menampilkan berbagai capaian serta dedikasi TNI dalam bidang pembinaan teritorial, sosial, dan pertahanan negara.
Acara resmi dibuka oleh Aster Kasad yang diwakili oleh Waaster Kasad Bidang Tata Wilayah, Komunikasi Sosial, dan Bakti TNI, Brigjen TNI Taufiq Shobri, M.Han., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan harmonisasi antara TNI dan komponen masyarakat yang tergabung dalam Keluarga Besar TNI (KBT).
"Melalui forum ini, kita tidak hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga mempertegas peran strategis KBT dalam memperkokoh ketahanan nasional berbasis masyarakat," ungkapnya.
Sesi materi dipandu oleh moderator Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosial, Komunikasi dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M. Materi disampaikan oleh sejumlah narasumber kredibel, antara lain:
Cecep Agus Suprianto, S.H., M.Si., Asisten Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, yang menyoroti peran strategis KBT dalam memperkuat demokrasi dan sistem pertahanan rakyat semesta.
Dr. Aang Witarsa Rofik, M.Si., Direktur Kewaspadaan Nasional, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, yang menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dini terhadap ancaman ideologi transnasional dan disintegrasi bangsa.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab, yang memperkuat kolaborasi antara peserta dari berbagai unsur. Dialog tersebut membuka ruang refleksi kritis dan pertukaran gagasan untuk mendorong kontribusi aktif Keluarga Besar TNI dalam menghadapi tantangan bangsa.