Pidie - Bagi seorang Babinsa membaur bersama masyarakat sudah menjadi tugas pokoknya, terlebih dengan Petani yang ada di desa binaannya sudah menjadi kewajiban baginya untuk memberi motivasi dan edukasi.
Seperti yang dilakukan Praka Oganta Simanjuntak Babinsa Koramil 07/Simpang Tiga Kodim 0102/Pidie yang melaksanakan pendampingan terhadap Petani Bawang Merah bertempat di Desa Madika Kacamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Jumat (19/11/2021).
Disela-sela kegiatannya saat mendampingi petani, Praka Simanjuntak menjelaskan tentang bagaimana cara untuk merawat tanaman bawang merah agar menghasilkan panen yang memuaskan.
Ia mengatakan. Penyiraman pada budidaya bawang merah hendaknya dilakukan sehari dua kali setiap pagi dan sore, setidaknya hingga tanaman berumur 10 hari. Setelah itu, frekuensi penyiraman bisa dikurangi hingga satu hari sekali." ujarnya.
Ia menambahkan. Tanaman bawang merah tidak luput dari serangan hama gulma, untuk mengatasi gulma biasanya dilakukan penyiangan sebanyak dua kali dalam satu musim tanam. Untuk menghemat biaya, lakukan penyiangan bersamaan dengan pemberian pupuk susulan. Namun apabila serangan gulma menghebat, segera lakukan penyiangan tanpa menunggu pemberian pupuk susulan.
Budidaya bawang merah mempunyai banyak jenis hama dan penyakit, namun yang paling sering menyerang di sentra-sentra produksi adalah hama ulat dan penyakit layu." terangnya.
Diharapakan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dapat memotivasi para petani untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam sehingga hasil panen akan semakin meningkat dengan sendirinya dan akan menambah pendapatan para petani." Pungkasnya.